Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Dunia Dibelah Mantan

6 Januari 2019   15:00 Diperbarui: 6 Januari 2019   15:05 112 0
Suatu pagi aku terdiam di bawah pohon rindang ujung desa. Deretan bukit mengelilingi kampung tempat aku tinggal. Pepohonan lebat tampil sebagai penghias utama dan kicau burung sebagai pelengkap pemandangan ini. Sungguh aku tak menyangka kamu pergi tanpa pamit kepada mereka dan aku. Mereka adalah saksi bisu sewaktu kita bergumul dalam kelam malam dan melepas energi membentur semesta. Kamu kenapa?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun