Tapi hal itu tidak berlaku bagi Moch Basuki. Politisi Gerindra tersebut ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Jawa Timur, sejak Senin (5/6/2017). Menurut Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief, Basuki saat menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya itu pernah divonis bersalah terkait penyalahgunaan anggaran premi kesehatan anggota DPRD. Â Dalam kasus yang terjadi tahun 2003 tersebut, negara dirugikan sekitar Rp 1,2 miliar
Dengan tertangkapnya Basuki bisa menunjukkan kalau Gerindra gagal dalam menyeleksi calon kadernya. Apalagi Basuki pernah divonis bersalah dalam kasus yang sama, seharusnya Gerindra dalam selektif.
Tertangkapnya Basuki juga bisa menjadi pintu masuk bagi kasus-kasus lain yang melibat kader Gerindra. Saat pengusutan kasus yang melibatkan M Sanusi dalam korupsi reklamasi, KPK tidak membongkar secara keseluruhan dan hanya sampai di Sanusi. Padahal tidak mungkin Sanusi hanya bermain sendiri di DPRD, terlebih hebat dia bisa melakukan seperti itu.
Kembali ke kasus Basuki, penangkapan yang dilakukan KPK membuka mata kita kalau Gerindra belakangan ini kadernya satu persatu tertangkap terlibat korupsi, dan yang terparah adalah salah satunya pernah jadi narapidana.