Mohon tunggu...
Zaki Permana
Zaki Permana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pernah Jadi Narapidana, Kader Partai Prabowo Tertangkap Korupsi Lagi

9 Juni 2017   05:35 Diperbarui: 9 Juni 2017   06:11 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: bangsaonline.com

Korupsi merupakan kejahatan luarbiasa, dan jarang ditemukan ada orang yang pernah dihukum dalam kasus korupsi akan melakukan tindakan yang sama. Bukan soal hukumannya yang lama saja, tapi juga tentang bagaimana dia telah mempermalukan keluarga dan organisasinya.

Tapi hal itu tidak berlaku bagi Moch Basuki. Politisi Gerindra tersebut ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Jawa Timur, sejak Senin (5/6/2017). Menurut Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarief, Basuki saat menjabat Ketua DPRD Kota Surabaya itu pernah divonis bersalah terkait penyalahgunaan anggaran premi kesehatan anggota DPRD.  Dalam kasus yang terjadi tahun 2003 tersebut, negara dirugikan sekitar Rp 1,2 miliar

Dengan tertangkapnya Basuki bisa menunjukkan kalau Gerindra gagal dalam menyeleksi calon kadernya. Apalagi Basuki pernah divonis bersalah dalam kasus yang sama, seharusnya Gerindra dalam selektif.

Tertangkapnya Basuki juga bisa menjadi pintu masuk bagi kasus-kasus lain yang melibat kader Gerindra. Saat pengusutan kasus yang melibatkan M Sanusi dalam korupsi reklamasi, KPK tidak membongkar secara keseluruhan dan hanya sampai di Sanusi. Padahal tidak mungkin Sanusi hanya bermain sendiri di DPRD, terlebih hebat dia bisa melakukan seperti itu.

Kembali ke kasus Basuki, penangkapan yang dilakukan KPK membuka mata kita kalau Gerindra belakangan ini kadernya satu persatu tertangkap terlibat korupsi, dan yang terparah adalah salah satunya pernah jadi narapidana.

Sebelum bergabung dengan Gerindra, Basuki merupakan kader PDI Perjuangan. Saat menjadi kader PDIP, Basuki bahkan pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya pada periode 2000-2005.

Ini jelas menjadi pekerjaan rumah berat untuk Prabowo Subianto. Menjelang persiapan untuk rematch dengan Jokowi di Pilpres 2019, dia harus menghadapi kondisi dimana kadernya tertangkap korupsi. Tapi Prabowo juga bisa memainkan irama ini untuk menyerang PDI P sebagai partainya Jokowi sebagai partai yang kadernya paling banyak terlibat korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun