Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Matius 19:8-9, 3 Simpul Masalah Hidup Berkeluarga

13 Agustus 2022   09:08 Diperbarui: 13 Agustus 2022   09:19 227 8
Sebuah keyakinan setelah menjalani kehidupan berumah tangga dengan cukup lama, ternyata simpul dari semua masalah yang ada didalam rumah tangga bisa dimasukkan kedalam 3 kelompok besar saja.

Adapun ketiga masalah itu adalah masalah ekonomi, masalah kesehatan dan masalah "rasa"

Semua masalah ini muncul jika dilihat dengan jernih ternyata berkorelasi sekali dengan usia dari pasutri yang berumah tangga.

Pasutri dengan rentang usia 20-30 an tahun, pada umumnya karena baru memulai biduk berumah tangga, masalah yang dominan adalah masalah ekonomi sedangkan masalah kesehatan dan masalah rasa biasanya belum begitu menonjol.

Pasutri dengan rentang usia 40-50 an tahun, masalah ekonomi biasanya sudah tidak begitu membebani seperti sebelumnya, lalu masalah kesehatan mulai kelihatan menjadi perhatian dan masalah "rasa" terasa mulai unjuk gigi.

Masalah rasa adalah masalah pasangan yang merasa jenuh, "listriknya" mulai kehilangan daya.

Dan rasanya rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri.

Pasutri dengan rentang usia 60-70 an tahun. Masalah ekonomi pada umunya sudah reda, masalah kesehatan menjadi bintangnya sedangkan masalah "rasa" sudah ada jalan keluar.

Itulah gambaran dari ketiga simpul utama dalam berumah tangga.

Lalu pertanyaan berikutnya, bagaimana menyiasati efek dari gejolak tadi hingga tidak mempengaruhi ikatan janji suci di hadapan Tuhan ketika sakramen perkawinan diterima?.

Pokok paling utama adalah menjaga agar  CINTA kepada pasangan tidak PADAM.

Sama seperti kita memelihara ikan di akuarium.

Yang kita jaga buka ikan nya, tetapi kita menjaga air dari akuarium itu, agar airnya tetap sehat.

Karena kalau airnya sehat maka berbagai penyakit yang menyerang ikan itu akan bisa segera disembuhkan.

Kalau ikan nya yang dijaga, maka kita bisa kewalahan, sebab banyak sekali faktor yang menyebabkan ikan bisa mati.

Sama juga dalam berumah tangga, jangan fokus pada masalah ekonomi, masalah kesehatan dan masalah "rasa".

Tapi fokuslah menjaga CINTA antar pasangan.

Cinta bisa dirawat, cara paling sederhana dalam merawat cinta adalah duduk diam ditempat yang tenang dan nyaman, lalu mulailah mengingat peristiwa-peristiwa yang membuat kita mencintai pasangan kita ketika pertama kali memutuskan berumah tangga.

Lalu rasakan cinta itu menyentuh hati kita dengan hangatnya. Biarkan rasa itu tinggal cukup lama dihati kita.

Percayalah semua persoalan menjadi lebih mudah dihadapi dan diselesaikan. Betapapun besar persoalan itu.

Karena Tuhan, yang punya alam semesta ini percaya bahwa kita dan pasangan kita adalah dua anak manusia yang terbaik untuk bersatu.

Persoalan akan silih berganti muncul dan tenggelam dalam perjalanan hidup, tapi CINTA selalu meninggalkan rasa yang tidak tergantikan hingga hembusan nafas terakhir. Semoga.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun