Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola

Stasiun Cibatu, Harta Terakhir Garut

24 Maret 2013   19:40 Diperbarui: 22 Januari 2016   08:53 3841 1

Tahun 1976 saya ikut KA ekonomi ke Jawa Tengah dari Stasiun Bandung (seluruh keberangkatan tahun itu dari Stasiun Besar Bandung, termasuk KA ekonomi, KA Jurusan mana dan nama KA ekonominya apa, saya lupa). Sampai di Stasiun Cibatu pukul tujuh sore, KA uap yang dijuluki si Gombar Jurusan Garut telah berangkat, terpaksa saya bermalam di stasiun, untuk menunggu subuh ketika si Gombar bersiap melakukan perjalanan ke Garut.

Suasana malam di stasiun Cibatu waktu itu sungguh hidup, bajigur hangat, bandrek panas & pedas, katimus, leupeut, dan tahu merupakan menu yang menemai mereka yang menunggu si Gombar menjelang subuh, saya yang ketika itu masih murid SLTA mencoba Bajigur, ketimus dan sebatang rokok Jarum 76. Sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Nasib berkata lain, saya ternyata termasuk “Baraya” dari keluarga Cibatu, untuk memperkokoh tali silaturahmi, akhir minggu ketiga maret 2013 saya kembali menyambangi Cibatu, tidak lupa dengan stasiun Cibatu.

Ternyata stasiun Cibatu yang terletak pada +612 dpl ini, telah banyak berubah.

Dipo lokomotif yang terletak tidak jauh dari stasiun tidak lagi beroperasi, statusnya berubah menjadi sub Dipo, padahal ketika itu, disitulah tempat perbaikan dan pemeliharaan lokomotif uap si Gombar, juga sebagai tempat parkir lokomotif uap cadangan, jika saja ada penggantian lokomotif yang rusak atau perlu perbaikan.

 

 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun