29 Juni 2019 17:23Diperbarui: 29 Juni 2019 17:40612
Ini semua perkara bahasa menguji mata menjadi rasa Tanpa batas diantara kelas, menjadikan kita ruang perapian Yang dirangkai kata untuk saling berhadap dan menatap kala usia senja Sembari membaca aksara pada malam yang penuh rona purnama  Apakah arti rindu ? Jika jarak selalu bergerak dan waktu terlalu menggerutu Apakah makna luka ? Apabila sepi tak lagi berpuisi dan lirik masih bercumbu oleh detik  Aku, sebatas separuh luka atau sebutir rindu ? Kadang mengganggumu yang sedang menikmati bintang Kadang pula mengusikmu kala melihat langit yang begitu banyak metafora Juga merintangimu yang tengah berjalan merajut mimpi pada alam bebas  Bukankah sudah berbilang ketika pulang menjelang ? Bahwa cinta adalah penjara yang menodai kemerdekaan kalbu adam dan hawa Bahwa cinta ialah hening para dewa ketika kalah dalam perang berbuah malapetaka Bahwa cinta merupakan sajak yang menciptakan dunia ilusi, dengan akhir surga atau neraka  Diriku, di antara segala yang tidak kupahami Terlalu cepat kupelajari dan terlampau lambat ku mengerti  dan kau di kejauhan Apabila suatu saat melebur dengan mu, kemudian kita bicarakan apa saja Namun, kalau tinggal kenangan, apa itu antara rindu atau lukamu ?  Hanya semesta yang merangkum Logika yang hendak  menyimpan analogi aku, kamu dan kita
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.