Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pulang Tanpa Alamat (Seri Hari Hari Puisiku #93)

11 Juli 2023   17:50 Diperbarui: 11 Juli 2023   17:51 122 4
Puisi : "Pulang Tanpa Alamat"
(Hari Hari Puisiku #93)
Ditulis oleh : Eko Irawan


Terusir, lagi lagi terusir. Diancam harus pergi. Dalam batas waktu yang terus menggerus. Terulang pulang tanpa alamat.

Bukan nyantai saja. Sudah jungkir balik malang melintang. Menunggu kepastian datang. Dan itulah pertolongan.

Siapa mau tak jelas. Ada matematika hidup. Ditunggu kepastian, untuk  pastikan jawaban. Kapan datang wahai keajaiban.

Haruskah pulang tanpa alamat. Hanya doa yang jadi bekal untuk bertahan. Tolong kami Tuhan, limpahkan keajaiban. Karena itu, satu satunya pertolongan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun