Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Menikmati Paras Air Terjun Sri Gethuk dan Berenang di Kedalaman 15 Meter!

11 Oktober 2012   02:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:57 3273 2

Untuk menuju ke daerah ini, jika ditempuh dari kota Yogyakarta, maka melajulah ke arah Wonosari. Berawal dari jalan raya yang berliku dan menanjak, kemudian ikutilah rute menuju Kecamatan Playen. Beberapa plang dan papan penunjuk arah bertuliskan Air Terjun Sri Gethuk akan membawa kita menuju keindahan alam yang tersembunyi ini. Akses jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk ini memang belum sempurna. Kita akan disuguhi jalanan kecil dan cukup berdebu, dan ada beberapa jalan yang belum teraspal ketika kita melewati sebuah pemukiman. Jadi, kesimpulannya, untuk rombongan yang menggunakan bis belum bisa menjamah tempat ini, paling tidak kita menggunakan mobil atau motor pribadi. Jika rombongan, mobil travel mungkin menjadi pilihan yang tepat. Jangan khawatir, kurang nyamannya medan jalan yang ditempuh akan terbayar berkali-kali lipat dengan panorama alam Air Terjun Sri Gethuk yang asri dan natural.

Perjalanan dari Kota Yogyakarta kurang lebih memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sekitar 4 km dari lokasi Air Terjun, ada sebuah pos yang dijaga oleh penduduk setempat, dimana kita diharuskan membayar biaya retribusi atau tiket masuk sebesar Rp. 5000,-. Pada tiket, tertera 2 objek wisata, yaitu Goa Rancang Kencono dan Air Terjun Sri Gethuk. Ohiya, jadi, tempat pariwisata ini masih dikelola oleh desa setempat.

Jika ingin melanjutkan perjalanan ke Air Terjun Sri Gethuk, kurang lebih kita harus menempuh 2 km perjalanan lagi. Dengan medan jalan yang berlubang dan berpasir, diperlukan tingkat kehati-hatian dan kesabaran yang cukup tinggi untuk mengendarai kendaraan. Namun sedikit beratnya medan jalan ini tidak akan menjadi arti setelah kita melihat paras ayu Air Terjun Sri Gethuk nanti.

Menggunakan rakit terlalu biasa? Mungkin Anda boleh mencoba body rafting yang ditawarkan oleh pengelola pariwisata ini, yaitu berangkat ke Air Terjun dengan menggunakan rakit, selepasnya di Air Terjun kita dituntun dan diawasi oleh guide untuk sebebasnya berenang di sungai, kemudian pulang kembali ke daratan kita berenang menggunakan pelampung, menyusuri sungai sepanjang 300 m dengan kedalaman 15 meter. Menantang, bukan?

Jadi, biayanya :

Sewa rakit untuk pulang – pergi                                : Rp. 10.000,- / orang

Sewa pelampung di Air Terjun untuk berenang : Rp. 5000,- / orang

Sewa rakit & body rafting                             : Rp. 25.000,-/ orang ( Sudah termasuk jasa guide, pelampung dan asuransi)

Liburan yang murah, seru dan berkesan. Ini pun menjadi pengalaman pertama saya berenang bukan di area kolam renang, dengan menikmati pemandangan alam dan tantangan dengan kedalaman sungai yang tidak biasa. Anehnya, yang saya pikirkan ketika itu adalah takut tenggelam, bukan takut buaya atau binatang sungai lainnya. Padahal, memang sungai ini dirasa cukup aman maka jadilah wisata body rafting ini ditawarkan.

Ketika menikmati Air Terjun Sri Gethuk , kita tidak perlu takut lapar ketika tidak membawa bekal. Disana banyak ibu-ibu penjual makanan yang menjajakan dagangannya, dengan harga yang terbilang murah tentunya. Dan ketika kita berenang, guide akan terus memperhatikan dan mengawasi kita untuk memastikan bahwa kita masih dalam kondisi aman.

Jika mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk  ini, usahakan saat musim kemarau saja. Karena, jika kita berkunjung saat musim hujan, sungainya berwarna coklat keruh, tidak memancarkan panorama hijau nan asri seperti saat musim kemarau ini. Meskipun Air Terjun masih tetap terlihat indah, namun akan beda rasanya ketika kita tidak menikmati hijau dan jernihnya sungai ini.

Jika Anda memilih untuk body rafting, berhati-hatilah pada karang-karang yang ada di sungai. Ada beberapa karang yang cukup tinggi, sehingga walaupun sungai sangat dalam, kita masih bisa menyentuh karang tersebut dengan kaki. Saya mengalaminya, kaki saya terluka tergores karang dan ketika sampai di daratan darahnya tak kunjung berhenti. Tidak masalah, ini namanya perjuangan, dan kenang-kenangan.

Untuk pilihan body rafting memang melelahkan karena harus berenang menyusuri sungai sepanjang 300 m, dan diperlukan tenaga yang ekstra karena kita hanya memakai sisa tenaga setelah kita berenang di sekitar air terjun sebelumnya. Namun, jika anda menikmatinya, kelelahan itu tidak akan menjadi sia-sia karena tergantikan dengan pengalaman yang sangat menarik dan berkesan. Body rafting dari air terjun ke daratan, kurang lebih memakan waktu sekitar 20-30 menit. Dan buktikan, orang-orang yang menggunakan rakit, akan tertarik dan berdecak kagum kepada kita jika kita memilih body rafting sebagai pilihan untuk kembali ke daratan.

Lagi-lagi, It’s hidden paradise, right? Belum kapok berkunjung kesini, dan masih mau lagi. Kali lain, mungkin saya akan coba liburan menantang di tempat lain. Yang penting, apapun, dimanapun, bagaimanapun liburannya, tetaplah hati-hati, jaga diri, dan cintai alam untuk kembali. Yang sedang ke Jogja, jangan lupa berkunjung kesini ya!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun