Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi | Paradoks

9 Desember 2017   08:27 Diperbarui: 9 Desember 2017   09:16 1299 16
Minyak wangi ada karena puspa menderita
Jiwa menjadi kuat karena deraan hidup nan berat
Lelah jiwa tersebab sajian dunia gemerlap
Penatnya raga kan jadikan karya nyata nan berguna

Siapakah aku yang kau katakan lugu?
Selagi hatimu umbar cemburu.
Pilu itu bila hidup dalam bahagia semu
Sampai badan berkalang tanah
Bunga tabur wanginya melebihi harum rambut Sang kekasih

Minggir suara pandir
Hati membatu bergeming
Jiwa papa mencari bangga
Luluh lantak dalam sekejap
Manusia sia-sia
Ciptaan-Nya yang memilih lupa :: @Indria Salim ::

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun