Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Paradoks

9 Desember 2017   08:27 Diperbarui: 9 Desember 2017   09:16 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keindahanmu lengkapi kemuraman bumi |Indria Salim

Minyak wangi ada karena puspa menderita
Jiwa menjadi kuat karena deraan hidup nan berat
Lelah jiwa tersebab sajian dunia gemerlap
Penatnya raga kan jadikan karya nyata nan berguna

Siapakah aku yang kau katakan lugu?
Selagi hatimu umbar cemburu.
Pilu itu bila hidup dalam bahagia semu
Sampai badan berkalang tanah
Bunga tabur wanginya melebihi harum rambut Sang kekasih

Minggir suara pandir
Hati membatu bergeming
Jiwa papa mencari bangga
Luluh lantak dalam sekejap
Manusia sia-sia
Ciptaan-Nya yang memilih lupa :: @Indria Salim ::

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun