Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Sebuah Ledakan

19 Januari 2021   14:00 Diperbarui: 19 Januari 2021   14:16 111 17
Kurasakan getar merambati nadi.
Tiada akan surut sungai itu menyerahkan arusnya
seperti alir menemukan laut,
sesederhana Cinta-Nya kepada hakikat.

Sabda, kata, kemudian sebuah ledakan.

Apatah sajak?

Aku masuki kesedihan dan duka,
atau lebih persisnya: diriku.

Kursi di hadapan meja saling bertatapan
kosong dari bahasa, penuh dengan tanda.
Penyair mampir menyerahkan makna
lalu sembunyi lagi dalam rahasia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun