Buffon memilih meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) akhir musim lalu. Sebenarnya, saat itu PSG memberi iming-iming duit melimpah agar Buffon bertahan. Namun, Buffon enggan bertahan karena tak mau jadi pilihan kedua.
Buffon ingin jadi pilihan utama. Akhirnya, Buffon pindah ke Juventus. Tapi, di Juventus pun Buffon tak jadi pilihan utama. Mungkin Buffon berpikir bahwa dengan pindah ke Juventus, dia akan merasakan mengangkat trofi Liga Champions.
Namun, seperti sama-sama kita ketahui, Juventus sudah terjungkal di Liga Champions. Buffon kembali gagal merasakan mengangkat trofi Liga Champions. Sekadar diketahui, Buffon adalah kiper yang sudah merasakan gelar Piala Dunia bersama Italia pada 2006.
Hanya saja, sebagai kiper kelas dunia, Buffon belum pernah merasakan gelar Liga Champions. Dia sudah merasakan tiga kali final bersama Juventus pada 2003, 2015, 2017. Dari tiga kesempatan itu, Juventus selalu kalah.
Ketika Juventus terjungkal di Liga Champions musim ini dan Buffon jadi cadangan, cerita lain terjadi di PSG. Klub asal Paris itu melenggang ke semifinal Liga Champions. Coba saja Buffon bertahan di PSG, dia akan merasakan semifinal Liga Champions.
Sebenarnya bertahan di PSG pun tak masalah. Syaratnya Buffon tahu diri. Dengan usia kepala 4 memang sulit baginya jadi kiper utama. Buktinya di Juventus pun Buffon lebih sering jadi cadangan.
