Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perihal Wabah

25 Maret 2020   13:32 Diperbarui: 25 Maret 2020   13:29 62 12
Wajah-wajah linimasa
Berlumur ketakutan
Membincang parameter usia kontaminasi
Sebuah wabah yang merambah
Terpampang di semua stasiun televisi

Tajuk demokrasi
Diskusi satu meja
Masalah-masalah krusial yang binal
Kasus-kasus lampau yang parau
Kini semakin nyenyak di rimba kota

Dengan cepat diambil alih
Oleh prahara dunia
Tentang jejumlah, isolasi,
Dan kota yang dipaksa mati
Juga tentang belajar dan bekerja dari rumah
Hingga permasalahan ibadah jamaah
 
Ketakutan dan kewaspaadaan bergumul
Menjadi saling curiga mencurigai
Di pasar, di warung kopi
Bahkan di rumah sendiri
Sampai semuanya benar-benar teratasi

Semoga wabah ini segera reda
Dan kita akan sadar
Bahwa menanggulangi ketakutan
Tidak dengan curiga mencurigai
Melainkan dengan semangat
Bahu membahu memerangi wabah ini
Dengan cara yang kita bisa
Agar solidaritas kemanusiaan di antara kita tetap terjaga

Angsana, 25 Maret 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun