Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama FEATURED

Pram yang Enggan Memaafkan Orde Baru

19 Agustus 2019   13:10 Diperbarui: 4 Mei 2021   13:18 3324 16
Dirinya dipenjara bertahun-tahun di masa Orde Baru (Orba). Tulisannya diberangus, hidupnya penuh teror hingga karakternya dibunuh: dirinya diasingkan ke Pulau Buru, Maluku, dan menjadi tahanan politik (tapol) tanpa proses pengadilan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun