Suatu waktu ketika saya sedang mengajar privat seorang siswa dan dalam sebuah pembicaraan kami membahas tentang apa yang ingin ia lakukan dalam hidupnya. Ia tidak punya gagasan apapun. Ia memilih jalan hidup yang telah dipilihkan untuknya. Baiklah ini bukan pertama kalinya jawaban semacam itu saya terima. Dan tidak bosan-bosannya pula saya bertanya hal yang sama. Saya medengarkan semua jawaban yang diajukan dengan memikirkan beberapa asumsi berikut.