Metafisika sebagai cabang filsafat telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan buku-buku terakhir dalam karya-karya filsafat Yunani klasik karya Aristotle, yang membahas hal-hal yang dianggap paling abstrak dan fundamental. Karya Aristotle ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan metafisika sebagai cabang filsafat yang terpisah dari fisika dan filsafat lainnya.
Tidak ada satu pola atau pendekatan tunggal dalam metafisika yang diterima secara universal oleh para filsuf. Namun, dalam beberapa kasus, ada beberapa pola umum yang dapat ditemukan dalam metafisika, yaitu:
Realisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa realitas yang kita alami di dunia fisik benar-benar ada dan tidak tergantung pada pemikiran atau interpretasi kita tentangnya.
Idealisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa realitas hanyalah produk dari pikiran atau konsep yang dibuat oleh individu, dan tidak ada realitas yang independen dari pikiran tersebut.