Mohon tunggu...
Hidayat Putra Timur
Hidayat Putra Timur Mohon Tunggu... Desainer - Blogger

Penulis Diary dan seorang blogger yang menyukai dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Filsafat Metafisika - Filsafat Dasar

11 Desember 2022   09:28 Diperbarui: 11 Desember 2022   09:35 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari hal-hal yang dianggap paling fundamental dan abstrak, seperti keberadaan, realitas, dan konsep dasar seperti waktu, ruang, dan jiwa. Istilah ini berasal dari kata Yunani "meta" yang berarti "di atas" atau "setelah" dan "physika" yang berarti "ilmu pengetahuan tentang alam". Sehingga, metafisika dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang berfokus pada hal-hal yang dianggap di atas atau setelah fisika.

Metafisika sebagai cabang filsafat telah dikenal sejak zaman Yunani kuno. Awalnya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan buku-buku terakhir dalam karya-karya filsafat Yunani klasik karya Aristotle, yang membahas hal-hal yang dianggap paling abstrak dan fundamental. Karya Aristotle ini kemudian menjadi dasar bagi pengembangan metafisika sebagai cabang filsafat yang terpisah dari fisika dan filsafat lainnya.

Tidak ada satu pola atau pendekatan tunggal dalam metafisika yang diterima secara universal oleh para filsuf. Namun, dalam beberapa kasus, ada beberapa pola umum yang dapat ditemukan dalam metafisika, yaitu:

Realisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa realitas yang kita alami di dunia fisik benar-benar ada dan tidak tergantung pada pemikiran atau interpretasi kita tentangnya.
Idealisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa realitas hanyalah produk dari pikiran atau konsep yang dibuat oleh individu, dan tidak ada realitas yang independen dari pikiran tersebut.


Dualisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa ada dua jenis realitas yang sejajar, yaitu realitas fisik dan non-fisik. Realitas fisik merupakan dunia yang dapat dijelajahi oleh indera kita, sementara realitas non-fisik adalah dunia yang tidak dapat dijelajahi oleh indera kita, seperti jiwa atau roh.
Monisme metafisika: Ini adalah pandangan bahwa semua realitas hanyalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dan tidak ada dua jenis realitas yang sejajar seperti yang dikemukakan oleh dualisme.
Tentu saja, ada banyak pandangan dan teori lain dalam metafisika yang tidak dapat disebutkan satu per satu dalam jawaban singkat ini.

Ketahuilah lebih lengkap Tentang Filsafat Metafisika di otuzi - Metafisika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun