Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mekar Ditakdirkan Terkoyak dan Tercampak

19 Februari 2022   18:07 Diperbarui: 19 Februari 2022   18:12 359 7
Mekar ditakdirkan Terkoyak dan Tercampak

Setangkai mawar merah
merekah setiap helai kelopaknya
indah sewarna darah

Ia rebah di atas bulir pasir
dan raga terantuk batu
setelah sebelumnya tersangkut

Di ranting dengan tubuh koyak
cacat dan tak lagi sempurna
seperti sediakala ketika

Masih ranum dan teramat belia
melanglang buana dalam
beribu jelaga malam

Dalam percik noda penuhi raga
diiringi rintih perlahan
di senyap yang enggan bersuara

Ia mekar namun tak berapa lama
layu tiada indah hilang seri serta
tak segar terkapar sukar dikenali

Dalam peluk erat lusuh menjadi
remah-remah daki waktu
hingga terkikis masa yang bengis

Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 19/02/2022











KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun