Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Tanah Sewaan

8 Januari 2018   19:55 Diperbarui: 11 Januari 2018   19:20 1545 7
Pak Osman bergegas menghabiskan kopi pahit dan bersiap ke lokasi perkebunan, dirinya seperti berebut waktu, menantang matahari, sebelum sinarnya tepat mengenai puncak cemara yang berdiri tegak di samping rumahnya. Hari ini, ia berencana menyemai seluruh bibit cabe rawit, sembari berharap, jika masa panen tiba, harganya cukup untuk menutupi seluruh ongkos perawatan selama tiga bulan kedepan, melunasi sewa lahan dan memenuhi keperluan hidup lainnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun