Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bayang-bayang Kehancuran

11 Mei 2019   23:28 Diperbarui: 11 Mei 2019   23:51 24 4
Bumi terus berputar waktu merubah jaman, hutan tergerus, samudera terbelah, langit melepaskan bebannya menindih bumi yang semakin merintih. Patung-patung peradaban tumbuh mengenang kekecewaan.

Manusia semakin asing menatap satu sama lain bahkan terhadap dirinya sendiri. Sibuk dengan piagam-piagam dunia, sibuk dengan harapan-harapan fana. Tinggal angin sepi menerbangkan dedaunan kering terlupa begitu saja mati tak berguna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun