Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Teori Konflik Lewis Alfred Coser

28 September 2022   20:43 Diperbarui: 28 September 2022   20:46 3293 0
Sampai saat ini terjadinya sebuah konflik antara dua kelompok atau lebih masih sering terjadi. Sebuah konflik yang terjadi tentunya dapat menyebabkan perpecahan, pertentangan dan hal-hal negatif lainnya. Entah darimana dan apa awal penyebabnya, konflik tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Sebagai contoh tawuran, baik itu antar pelajar atau sekolah, antar desa, dan lain-lain. Tawuran menjadi fenomena konflik yang masih sering terjadi, walaupun kita tidak secara pasti tahu apa tujuan dan maksud sebenarnya seseorang atau kelompok melakukan tawuran. Namun konflik antara dua kelompok atau lebih ini bisa berasal darimana saja, baik itu karena adanya perbedaan ras, suku, agama, pandangan dan pedoman, lembaga atau instansi serta multikultural. Melihat dari contoh konflik yang terjadi, yaitu tawuran, menurut saya tawuran bisa dikategorikan sebagai salah satu konflik non-realistis, karena adanya ungkapan permusuhan yang terdapat tujuan pribadi yang mengandung perbedaan nilai, adanya perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya tawuran antar kelompok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun