Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Satu Cinta

6 Juni 2020   12:57 Diperbarui: 6 Juni 2020   12:54 147 4
Aku ingin tahu
Aku ingin bertanya
Apakah ini cara yang tepat untuk menemuimu
Aku menunggu untuk hari itu kita akan bertemu lagi
Aku ingin bertemu kamu
Yang ku perlukan hanyalah satu cinta

Mata mengantuk di hari yang cerah
Sebelum hujan turun, guntur yang melandaku
Aku malu karena aku telah ditangkap dengan perasaan tersembunyiku
Cahaya emas menyebar seolah-olah itu meluap

Aku akan selamanya denganmu
Aku berdoa untukmu apapun yang terbaik
Membiarkanmu memiliki hadiahku

Jika kamu butuh sesuatu
Katakan saja padaku
Di sini aku ingin bersamamu

Saat mata kita bertemu
Sesuatu yang luar biasa terjadi
Bersama bersinar denganmu

Aku ingin tahu
Aku ingin bertanya
Apa kita akan dapat menutup rasa sakit apapun itu

Aku ingin percaya
Kata-kata yang inginku dengar
Takdir kita telah mengikat kita bersama
Tak bisa lepas dari satu sama lain

Aku akan tinggal selamanya bersamamu
Seiring berjalannya waktu
Kita pun menjadi lebih dewasa
Lebih lembut sehingga kita lebih mengerti satu sama lain

Waktu berlalu lebih banyak lagi
Meskipun kita telah berubah
Semakin kita berubah

Hal yang bisa saya rasakan adalah masa pengenalan
Nantikan saja apa yang terjadi
Tidak ada yang bisa menghentikanku
Saya di sini dan tetap disini
Percayalah hubungan kita itu takdir

Aku percaya pada kata-kata ini
Bahwa kita akan bertemu lagi

Aku akan berdiri di sini di tempat sama
Selama aku memilikimu
Semuanya baik-baik saja

Bandingkan dengan yang lainnya
Bagiku kamu satu satu nya
Dalam perjalanan menuju satu cinta

Aku ingin memelukmu
Aku ingin tersenyum
Apa semua rasa sakit telah meninggalkan kita

Aku merindukanmu
Kata itu yang ingin kukatakan
Takdir kita telah memotong satu sama lain
Tidak bisa lepas dari satu sama lain

Tolong berdiri saja di sana
Jadi kita tidak akan tumbuh lebih jauh
Supaya aku bisa melihatmu

Bersinarlah kita
Pergi jauh dan kembali
Pegang tanganku
Takdirku

Aku akan berdiri di sini
Aku akan tetap sama
Di sisimu, selamanya
Di sisimu, seumur hidupku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun