Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menusantarakan Arab

23 Juni 2018   21:48 Diperbarui: 24 Juni 2018   04:15 353 0
Aneh tapi nyata, saat menuduh kalangan lain sebagai kalangan yang anti madzhab karena menyelisihi pendapat mu'tamad, sementara untuk menjustifikasi khosois "Nusantara" maka boleh mengambil pendapat yg menyelisihi pendapat mu'tamad Madzhab. Nyata tapi aneh, saat Islam Nusantara itu boleh menyatakan diri bukan "Madzhab" sementara diwaktu yang sama untuk kalangan lain, pernyataan "bukan madzhab" itu harus di artikan "Madzhab" sempalan. Jikalau begitu, lantas dimana "bebas nilai" yg dimaksud itu?.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun