Grizelda Soefa Aisha, salah seorang mahasiswa Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang tergabung ke dalam Tim 1 KKN Undip Desa Banyusri menjelaskan, "Pembuatan peta batas administrasi ini sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai wilayah administratif Desa Banyusri. Dengan adanya peta yang akurat, diharapkan proses pengelolaan administrasi desa menjadi lebih efisien dan transparan."
Pembuatan peta ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung kegiatan pembangunan di tingkat desa. Dengan pemetaan yang akurat, diharapkan rencana pembangunan infrastruktur maupun program-program pengembangan masyarakat dapat dilaksanakan dengan lebih terarah.
Perangkat desa, termasuk Kepala Desa Banyusri, menyambut baik inisiatif dan kerja keras tim KKN Undip. Mereka berharap bahwa hasil dari pembuatan peta batas administrasi ini dapat menjadi landasan yang kokoh dalam pengelolaan administrasi desa ke depan.
Selain memberikan manfaat langsung bagi perangkat desa, peta ini juga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat mengenai batas-batas wilayah administratif mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi konflik terkait kepemilikan tanah dan wilayah di masa mendatang.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara mahasiswa KKN Undip, perangkat desa, dan masyarakat, pembuatan peta batas administrasi Desa Banyusri telah menjadi contoh bagaimana keterlibatan aktif dalam pembangunan dapat menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat pedesaan.
Penulis: Grizelda Soefa Aisha
Dosen Pembimbing Lapangan: Damar Nurwahyu Bima, S.Si., M.Si