Kesatuan Tuhan, Manusia, dan Alam Semesta dalam Filsafat Sehari-hari
22 Mei 2021 09:14Diperbarui: 22 Mei 2021 09:3015052
Menjadi dan mencintai adalah dinamika hidup manusia. Manusia melangkah, menjelajahi, menjadi, memanusiawi, mencintai: menyeberangi, melapaui, metransedensi dirinya, hidupnya, persepsinya, dan dunianya. Berfilsafat sehari-hari dalam artian Ketika dirinya atau seseorang bertanya atau mempertanyakan kesibukan hidupnya sehari-hari: cara berpikirnya, mimpinya, cita-citanya tata kelola hidup bersamanya, kutulusan relasinya dengan sesama dan keotentikan di hadapan Tuhannya. Maka terjalinlah kesatuan yang bersifat mendasar antara Tuhan, Manusia dan Alam dalam berrfisafat sehari-hari. KATA KUNCI: Tuhan Pun Menyejarah, Manusia Sang Peziarah dan Alam Dinamis Dan Metaforis.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.