Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Melampaui Sekulerisme dan Fundamentalisme

12 Februari 2018   17:05 Diperbarui: 12 Februari 2018   17:24 1087 0
Di republik yang korup dan jahil, persahabatan madani dekat dengan jurang kehancuran. Tiap pemimpin berlomba mengkhianati negeri, bersengkongkol untuk urusan pribadi dan kelompok. Hukum dan institusi dalam kondisi lumpuh. Ia tak lagi mampu menegakkan keadilan, dan meredam wabah korupsi pejabatnya. Ketamakan demi jabatan, hasrat meraih kekuasaan merajalela. Akhirnya timbulah masyarakat yang tak sepenuhnya percaya pada pemerintah. Kebaikan dan kejahatan kini semakin abu-abu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun