Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Celotehku Untuk Sebuah Tanda Tanya...

18 Desember 2011   10:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:06 133 0
Biarlah namamu; tertulis di Lauh Al Mahfudz saja; tak perlu di catatan harianku; Sungguh, hanya karena; aku memang tak tahu; dan tak ingin menebak-nebak; Aku cukupkan dengan mengeja; huruf demi huruf; kata demi kata makna demi makna; dalam ikhtiyar yang sungguh-sungguh. *

Biarlahmengkristal di hati saja, hingga suatu saat waktu kan berpendar untuk sebuah “tanda tanya”, tak usah menerka-nerka dalam labirin hati yang tak kunjung usai, sampai akhirnya kesucian itu kan datang menjemputku di batas waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun