1 Februari 2021 19:00Diperbarui: 1 Februari 2021 19:01881
Salah satu ciri menjadi manusia ya menghadapi cobaan dan segala masalah. Bukan diukur dari seberapa besar masalah atau cobaan tersebut melainkan dari bagaimana cara menghadapi juga menyelesaikannya. Manusiawi saja jika kita tiba tiba ingin menyerah, ingin lari, juga marah pada Tuhan. Namun yang kita harus ingat adalah bahwa semuanya di datang kan oleh Tuhan entah hal bahagia ataupun hal menyedihkan. Menghindari tuhan dan emosi juga tidak akan menyelesaikan masalah kan? langkah yang kita patut lakukan ketika hal itu terjadi pada kita adalah belajar memahami juga meaafkan diri sendiri. memaafkan atas apa? saya tidak merasa bersalah, bukan tentang siapa yang merasa benar atau salah tetapi tentang kita yang sudah menjerumuskan diri kita dalam masalah tersebut karena semua jalan hidup kita bisa tentuka ingin masuk dalam masalah ini atau tidak, atau jika cobaan datang kepada kita, kita harus memaafkan untuk cara kita menghadapi semuanya yang kurang baik  kemudian hal itu malah membuat kita terluka. Kesalahan itu yang membuat kita harus memaafkan diri kita sendiri, jika kita tidak bisa memaafkan diri kita sendiri bagaimana orang lain bisa memaafkan kita?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.