Nogi 1957: Mengetahui Keberadaan Kakek Nogi dengan Semiotika Ferdinand De Saussure

Kepulangan kepada sang Khalik adalah suatu hal yang pasti dalam kehidupan, bahwasannya setiap yang bernyawa maka akan berpulang. Nogi 1957 adalah sebuah film karya Adetriyanto Hidayat yang memiliki latar belakang tahun 1957, bercerita tentang Nogi berkubadayaan dan besar di kota Palu yang mendapatkan beasiswa studi ke Tanah Jawa, merantau ke Jawa membuat Nogi susah untuk berkomunikasi dengan keluarga di kampung halamannya. Tak terasa waktu sudah lama berlalu, kecemasan dan kekhawatiran keluarga Nogi semakin memuncak, keluarga Nogi memutuskan untuk melakukan ritual daun kelor sebagai simbol apakah Nogi masih hidup atau sudah wafat.