Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Jendela dan Pohon Tua

5 April 2021   22:59 Diperbarui: 5 April 2021   23:05 374 63
Jendela usang hampir runtuh
Digerogoti rayap, lapuk dan rapuh
Disampingnya, pohon tua menemani
Saling tatap, teman berbincang hari ke hari

Siapa diantara kita yang pertama ambruk?
Jendela berkata, Aku hanya menunggu angin mengamuk
Jatuh, bersatu dengan tanah
Aku pun begitu, ujar pohon tua. Menunggu angin hingga rebah

Marilah kita berdoa agar angin tak tiba
Semesta sungguh tenang menidurkan mereka
Hingga seorang manusia datang
Merobohkan rumah tua, pohon tua pun ditebang

Kematian terenggut paksa
Tanpa diduga, tanpa dinyana
Jendela dan pohon tua menutup kisah
Terkubur bersama, enyah sudah

FS, April 2021

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun