Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Suparno Jumar dan Ciliwung

12 Agustus 2020   22:00 Diperbarui: 13 Agustus 2020   02:13 374 52
Dia menangis kala Ciliwung dikotori
Dengan berbagai barang yang tak ingin di miliki lagi
Tangan-tangan begitu ringan menumpahi
Hingga Ciliwung sesak diri

Dalam air sungai yang mulai keruh, dia memunguti
Segala jenis sampah mencemari
Padahal air sungai sangat dibutuhkan dan dinanti
Dalam kepalan dingin dia membatin, kapan Ciliwung jernih kembali

Suparno Jumar lelah dalam peduli
Terisak, kenapa mereka yang membuang sampah tak sadar diri
Ciliwung sumber kehidupan yang dicintai
Bagi Suparno Jumar, Ciliwung adalah kekasih hati

Fatmi Sunarya, 12 Agustus 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun