31 Desember 2020 12:33Diperbarui: 31 Desember 2020 16:551390
Pada tahun 108 SM di Athena, Zeno menemukan ilmu filsafat stoikisme atau stoa. Stoikisme berasal dari bahasa yunani yaitu Stokos yang memiliki arti beranda. Mazhab stoikisme memiliki ajaran yang beragam dan luas yakni dari lohika (yang terbagi dalam dialektika dan retorika), fisika monism dan etika (yang memuat teologi dan politik). Stoikisme mengajarkan kita untuk hidup bebas dari emosi negatif (sedih, marah, cemburu, curiga, dll), mendapatkan hidup yang tentram, hidup dengan kebijaksanaan (bijak dalam mengambil keputusan), bersikap dewasa dan tabah jika mengalami kesulitan. Dalam stoikisme terdapat dua hal dalam kehidapan yakni hal yang tidak dapat dikendalikan dan hal yang dapat dikendalikan. Fokuslah pada hal yang dapat dikendalikan dengan begitu akal dan pikiran kita tetap terjaga, tidak terpancing hal negatif. Jika fokus ke hal yang tidak dapat dikendalikan, kita cenderung berpikiran negatif seperti marah, depresi, mood turun, gelisah, dll.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.