KKNT UPI 2021: Mengabdi pada Masyarakat di Desa Sendiri Melalui Bidang Pendidikan
30 Juli 2021 10:33Diperbarui: 30 Juli 2021 13:422051
Pandemi Covid-19 telah melanda dunia selama lebih dari satu tahun ini dan memberikan berbagai dampak ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Berdasarkan Kemendikbudristek menyatakan bahwa terdapat kurang lebih 407.000 sekolah, 3,4 juta guru dan 56 juta siswa di seluruh Indonesia terkena dampak dari pandemi Covid-19. Penerapan kebijakan School From Home (SFH) untuk bidang pendidikan dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19. Adanya SFH ini merubah sistem pembelajaran di sekolah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan dalam jaringan (daring) di rumah masing-masing pendidik dan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi. Tentu perubahan sistem pembelajaran tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan, mengingat perlu adanya kecakapan para pendidik maupun peserta didik dalam menggunakan teknologi serta perlu adanya kreativitas dan inovasi dari pendidik agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran dapat dicapai. Tak sedikit pendidik dan peserta didik yang mengalami kendala karena adanya PJJ daring. Mulai dari tidak tersedianya koneksi internet yang baik, keterbatasan ekonomi, kurangnya menguasai teknologi, hingga peserta didik yang bosan melakukan PJJ dan mengalami kesulitan belajar.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.