Mohon tunggu...
Faradila Anjani
Faradila Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKNT UPI 2021

Busines Education '18 Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI 2021: Mengabdi pada Masyarakat di Desa Sendiri Melalui Bidang Pendidikan

30 Juli 2021   10:33 Diperbarui: 30 Juli 2021   13:42 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membimbing guru dalam menggunakan Zoom Meeting dan membuat presensi siswa melalui Google Form (Dokpri)

Pandemi Covid-19 telah melanda dunia selama lebih dari satu tahun ini dan memberikan berbagai dampak ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Berdasarkan Kemendikbudristek menyatakan bahwa terdapat kurang lebih 407.000 sekolah, 3,4 juta guru dan 56 juta siswa di seluruh Indonesia terkena dampak dari pandemi Covid-19. Penerapan kebijakan School From Home (SFH) untuk bidang pendidikan dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19. Adanya SFH ini merubah sistem pembelajaran di sekolah menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan dalam jaringan (daring) di rumah masing-masing pendidik dan peserta didik dengan memanfaatkan teknologi. Tentu perubahan sistem pembelajaran tersebut tidaklah mudah untuk diterapkan, mengingat perlu adanya kecakapan para pendidik maupun peserta didik dalam menggunakan teknologi serta perlu adanya kreativitas dan inovasi dari pendidik agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran dapat dicapai. Tak sedikit pendidik dan peserta didik yang mengalami kendala karena adanya PJJ daring. Mulai dari tidak tersedianya koneksi internet yang baik, keterbatasan ekonomi, kurangnya menguasai teknologi, hingga peserta didik yang bosan melakukan PJJ dan mengalami kesulitan belajar.

Universitas Pendidikan Indonesia melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) 2021 hadir untuk membantu masyarakat khususnya dalam ranah pendidikan dalam mengatasi masalah dan kendala yang terjadi di sekolah selama PJJ. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sekolah yang bertempat di desa masing-masing mahasiswa.

Pandemi Covid-19 yang masih berlanjut dan penyebarannya yang masih masif tidak menyurutkan semangat para mahasiswa untuk  melaksanakan kegiatan tersebut yang juga merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu sekolah yang menjadi sasaran dari KKNT ini adalah SDN Margaasih yang berada di Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sekolah ini pun tak luput dari kendala-kendala yang melanda selama PJJ berlangsung. Contohnya seperti guru yang kurang menguasai teknologi, peserta didik yang tidak memiliki internet dan gadget yang memadai, kurangnya inovasi metode dan media pembelajaran yang digunakan, hingga kurangnya pendampingan orang tua terhadap anak saat belajar maka tak sedikit pula siswa yang mengalami kesulitan belajar selama pandemi ini.

Terdapat beberapa program KKNT yang dilaksanakan di SDN Margaasih dan diharapkan dapat menjadi solusi dari kendala dan dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 di bidang pendidikan. Pertama, melakukan penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di SD dengan dua orang guru yang menjadi sasaran kegiatan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan berdiskusi mengenai metode pembelajaran seperti apa yang cocok untuk digunakan.

Kegiatan lain yang termasuk dalam penguatan pembelajaran ini diantaranya yaitu membimbing guru dalam penggunaan video conference yakni Zoom Meeting untuk pembelajaran, dan membimbing guru dalam penggunaan Google Form untuk presensi siswa yang selama ini dilakukan dengan membuat list kehadiran di grup Whatsapp. Kedua, melakukan pendampingan pembelajaran daring siswa kelas 5 dan kelas 2. Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi siswa kelas 2 dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia Tema 1 Subtema 1 mengenai ungkapan dan hidup rukun yang dilakukan melalui video call Whatsapp dan didampingi pula oleh guru. Selain itu pendampingan ini juga dilakukan dengan mengajar membaca bagi siswa yang belum bisa membaca dengan lancar.

Pendampingan siswa sekaligus uji coba pembelajaran menggunakan Zoom Meeting (Dokpri)
Pendampingan siswa sekaligus uji coba pembelajaran menggunakan Zoom Meeting (Dokpri)

          Ketiga, melakukan pendampingan orang tua dalam membimbing anak. Kegiatan ini dilakukan dengan berdiskusi secara langsung dengan para orang tua/wali siswa secara langsung di sekolah sambil membagikan buku pegangan siswa, melakukan sosialisasi penggunaan Zoom Meeting secara langsung di sekolah dan juga melalui Whatsapp, serta memberikan informasi terkait pentingnya pendampingan orang tua selama PJJ dan tips mendampingi anak ketika belajar di rumah. Hal tersebut mendapat respon positif dari para orang tua. Keempat yaitu membantu administrasi sekolah dengan menginput data rapot siswa ke dalam buku induk, mencatat inventaris buku bos sekolah, menginput data ke dalam buku kelas dan buku mutasi siswa. Kelima, membuat media pembelajaran untuk kelas 2 Tema 1 Subtema 1 berupa video animasi yang dapat menarik minat siswa untuk belajar.


          Lima program kegiatan KKNT tersebut diharapkan dapat membawa perubahan dan pengaruh positif bagi sekolah, guru, orang tua, dan siswa terutama dalam situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini. Tak hanya itu, adanya program KKNT juga diharapkan dapat membantu masyarakat serta dapat membantu membangun desa melalui pendidikan mengingat guru, orang tua, dan siswa juga merupakan bagian dari masyarakat.

Faradila Anjani (1800363)

Kelompok 25

DPL: Sufyar Mudjianto, M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun