Kau membeku dalam sebuah lukisan
Kau biarkan tubuhmu telanjang di depan para pria
Entah depresi atau apa namanya
Kau pernah dimanja-manja ayah sebelum ia tutup usia
Apakah kau mencari nyaman yang sama?
Atau jangan-jangan, kau hanya sangat ingin mengulang kenikmatan disetiap kecupan yang kau lewatkan
Puan aku tak pernah ingin melihat kesedihan di wajahmu yang kemerah-merahan
Buanglah segala kesedihamu
Berkemaslah dan pulang pada ibu yang sedang menanggung rindu.
Jangan sampai kau terlampau jauh berkelana
Ibu berhari-hari menunggu
sendiri menantimu di teras rumah
Seperti menunggu peluk dari kekasih yang telah lama tiada, di sana bersama ribuan cemas ia sujud berdoa.