Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cantik Itu Noda

5 Maret 2017   17:46 Diperbarui: 5 Maret 2017   17:52 265 0
Cantik itu Noda

Nona perihal waktu
Telah pergi dimakan waktu

Memungut kembali kepingan-kepingan
Hati yang dulu berserentakan dan mulai menyulam-nya perlahan-lahan

Nona perihal waktu
Jika waktu adalah jembatan untuk kita bertemu kini jembatan itu telah patah
Oleh badai taufan yang melalang buana

Nona perihal waktu
Maaf jika aku perna menjadi persinggahan bagimu

Kami terjebak
entah aku yg terlalu cepat mencintai ataukah kau yg terlalu pandai mencipta cinta.
Ah cantik itu Noda!!!

Mengapa baru sekarang
kau tunjukan poros wajahmu Nona?
Ah Ini abstrak!
Ada kebahagian yg dibaluti luka yang perih,pedih hingga sepi dan akupun pergi.

Banyak bunga-bunga yg bermekaran lalu kering dimakan waktu dan menjadi batu keras nan kaku.

nona perihal waktu
Kita bersingkat pada daun yang tak sempat kita pungut.
sebab angin telah lebih dulu menerbangkan dedaunan itu menyeberangi jalan raya
Yang dihiasi fatamorgana yang menipu Mata

Ah! Dasar pembohong
Pada hal itu hanya uap bukan Air.

Ah! Nona perihal waktu
Lampiran batu.

Mungkin aku salah
jika kutahu kau nona yang tak bernoda!!
Dan mungkin aku benar jika kuharus bersihkan Noda.

#Fadel rumakat
#sendalgeta

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun