Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Harga Telur Melonjak Sebelum Harga Susu

25 September 2022   12:05 Diperbarui: 13 Januari 2024   12:14 145 1
Hari ceria sekaligus dahi berkerut. Meski dilonjakkan selonjak-lonjaknya harga telur, engkau tetap Indonesiaku.Setelah ungkapan ini terkesan sudah basi, saya cukup terhibur dengan ungkapan anak gaul zaman now. Ciee, nasionalis nih!

Bolehlah, yang pokok jangan terburu-buru curiga itu ulah sang cukong. Nanti baperan lagi pengumbar perkara anti oligarki. Bukankah oligarki itu lagu lama, yang digembar-gemborkan sekarang? Sejauh itukah jalan ceritanya?

Aneh dan lucu, ketika berbicara tentang permasalahan dalam negeri, sedikit-sedikit larinya ke oligarki. Memangnya urusan dapur emak-emak di bawah bayang-bayang mereka? Padahal itu soal mitra suami dan isteri.

Bisa jadi, kita semua menjadi oligarkis tipis-tipis, di tempat dan situasi tertentu dalam pengertian luas. Hanya soal waktu dan kesempatan saja.

Begini saja gambaran sederhananya, yaitu bagi peran antara ayah dan ibu di rumah. Semisal, ‘ayahsentris’ atau ‘ibusentris’ tanpa pola kemitraan rumah tangga, itu bakal serupa bibit-bibit oligarki, yang akan ditularkan ke anak-anak dengan efek yang beragam.

Inginnya hanya seorang yang menguasai dapur hingga halaman rumah. Justeru kuncinya dalam rumah tangga itu sendirinya.

Meski emak-emak atau kita rakyat kecil kurang girang menghadapi harga telur melonjak, maka lebih penting hari ini bagaimana warganet dan lainnya untuk mengakhiri dahulu cuap-cuap yang mencurigai dan mencap oligarkis. Apa tidak ada pekerjaan selain itu?

Lalu, apa hubungannya dengan harga susu ikut naik?

Baik telur maupun susu termasuk sembilan bahan kebutuhan pokok. Masih ingatkah kita tentang tagline berbunyi: “Empat sehat, lima sempurna?” Kurang sedap rasanya jika telur tanpa susu. Ada resep coto ayam Makassar plus susu. Sedapnyo! Demikian kata orang Minang.

Secara langsung memang tidak berdampak. Sejak kita mendengar hingar-bingar pernyataan tentang imbas konflik Rusia-Ukrania, yang diprediksi turut memicu kenaikan harga susu dunia.

Beberapa negara mengalami penurunan produkdi susu, diantaranya susu bubuk utuh dan lemak maupun susu anhidrat.

Apa lagi ya? Isu mengenai penularan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), tetapi ditengahi atau dipastikan oleh PT Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar, jika PMK tidak mengontaminasi susu sapi. Syukurlah harga susu tidak membuat antrean emak-emak di depan minimarket dan tempat lain.

Marilah kita urai secara cilik-cilik seputar melonjaknya harga telur. Namanya kebutuhan pokok yang dihadang oleh harga melaju kencang seperti harga telur, yang belakangan santer terjadi di masyarakat.

Saya sengaja tidak mencomot sejenis metafora “telur pecah,” yaitu pembelian atau penjualan pertam dalam produk perdagangan, yang tidak bisa terhindarkan, sekalipun harga telur akhirnya meroket .

Asalkan kita berimajinasi sejenak. Pak Zulhas (Zulkifli Hasan), Menteri Perdagangan meminta jangan meributkan soal melonjaknya harga telur. Yang penting hindarilah panic buying, pembeli yang memborong barang-barang terlalu berlebihan.

Yang tidak masuk akal, jika membandingkan nilai ril mata uang rupiah dalam kurun waktu lima tahun terakhir, saat harga telur memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah. Begitulah anggapan pedagang. Sudah tentu juga berbeda, jika membandingkan harga telur di Merauke Papua dengan daerah lain, terutama Indonesia Bagian Barat.

Permasalahannya terletak pada biaya operasional barang seperti telur. Mulai biaya produksi, biaya jasa transportasi, biaya pekerja hingga pajak menjadi perhitungan di setiap bahan kebutuhan pokok. Akhirnya, harga telur akan berbeda di masing-masing daerah.

Antar daerah saja dalam sebuah wilayah, katakanlah tingkat provinsi, harga telur cenderung tidak seragam. Ada beda sedikit dan ada agak lebih tinggi harganya.

Dari penuturan emak di rumah, bahwa harga telur melonjak, yang bertengger hingga di 60 ribu rupiah per rak dari 48 ribu rupiah per rak di daerah kami.

Memang banyak faktor yang memengaruhi harga telur. Satu diantaranya adalah saat musim pancaroba berlangsung, biasanya ayam mengalami kesakitan. Emak-emak lebih tahu jika permintaan pasar, maka harga telur cenderung naik. Hukum pasar lagi-lagi yang menentukan.

Mengenai isu apa yang menyebabkan harga telur melonjak? Paling tidak ada dua isu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun