Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Perceraian dan Anak-anak yang Melawan Guru

10 Maret 2019   01:28 Diperbarui: 10 Maret 2019   01:42 71 1
Isu perceraian orang lain memantik banyak orang untuk menaruh rasa peduli pada nasib anak-anak yang ditinggalkan orangtua yang berpisah. Ada yang menaruh empati, ada yang mengutuk perilaku orangtua yang kebetulan sudah terang bersinar di layar televisi.

Seorang guru berinisiatif membawa lima muridnya ke panti sosial agar mereka bisa mengetahui lebih banyak tentang perceraian. Sesampainya di sana, ia mengarahkan pandangan murid-muridnya ke sebuah ruangan di mana para perawat terlihat sibuk mengurus dua sampai tiga anak sekaligus yang merangkak tidak menentu arah.

"Ketika kalian mencoba mempertahankan seorang anak, lima menit kemudian seorang anak telah berpisah bersama orangtuanya," ucap sang guru.

Siswa-siswa itu menundukkan sedikit kepala mereka, namun seketika mengangkatnya akibat ucapan sang guru yang sangat mengherankan. Seorang di antaranya berkata kepada guru itu, "Hal semacam ini sudah banyak terjadi di dunia dan Anda membuang banyak kesempatan membawa kami kemari."

"Ada saatnya kalian harus keluar melihat orang-orang," balas guru itu.

Siswa lainnya muncul ke depan sambil menyela, "Lalu apa yang akan kami lakukan sepulangnya dari tempat ini?"

Pertanyaan itu berlalu di antara teriakan mungil balita-balita yang ada di sana. Sang guru bagai disambar kilat karena bersedih mendengar pertanyaan anak itu.

"Kalian ternyata belum sungguh-sungguh peduli," tutur sang guru.

"Tapi kami adalah anak didikmu dan kami tidak perlu mengajarimu tentang sebuah ketegaran."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun