14 Mei 2018 09:30Diperbarui: 14 Mei 2018 10:139012
Kesibukan mereka-reka skenario beserta sutradara peristiwa mengalihkan perhatian mereka dari fakta di depan mata, bahwa ada sekian korban tak berdosa yang bersimbah darah. Mereka seolah sulit membayangkan dan berempati, misalnya, pada anak-anak yang berbaju rapi, riang datang ke gereja untuk berjumpa dengan teman-temannya, namun tiba-tiba,..'duaarrr!'. Anak-anak itu melihat atau bahkan menjadi korban horor yang mengerikan itu. Mereka juga seperti tak tersentuh dengan perasaan seorang istri polisi yang tiba-tiba kehilangan suaminya dengan cara mengenaskan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.