Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Bakar Paspor ala WNI Eks ISIS, Penyangkalan pada Status dan Peluang Sempit untuk Pulang

8 Februari 2020   09:07 Diperbarui: 8 Februari 2020   10:54 244 10
Saat berada bandara internasional, barangkali kita pernah memperhatikan warna paspor yang dipegang oleh para penumpang persawat. Warna paspor bergantung pada negara.  Paspor bagi kita yang berkewarganegaraan Indonesia berwarna hijau.

Bahasa tiap negara juga menjadi halaman depan dari setiap paspor. Bagi kita pemegang paspor Indonesia, selain bahasa Indonesia, ada juga bahasa Inggris.

Ditulis dalam bahasa Inggris mungkin karena bahasa ini yang dipahami oleh setiap petugas yang bekerja dan melayani di bandara.

Tidak sedikit orang yang merasa bangga saat mempunyai sebuah paspor. Dengan adanya paspor, peluang ke luar negeri kian terbuka. Apalagi pergi ke negara-negara yang membebaskan visa.

Tinggal menunjukkan paspor dan tiket pulang-pergi, kita berkesempatan untuk berada di luar negeri dalam jangka waktu tertentu.

Saya masih ingat saat saya memproses paspor pertama kali di tahun 2012. Salah satu hal yang dibutuhkan dalam proses itu adalah ketelitian. Alasannya kalau salah penempatan identitas tertentu, hal itu bisa berdampak pada hal-hal tertentu saat berada di luar negeri.

Seperti misal, proses belajar di luar negeri. Identitas di paspor berbeda dengan dokumen tertentu. Hal ini bisa menimbulkan keraguan bagi pihak setempat yang menjadi penerima mahasiswa asing.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun