Buku berjudul 'Tafsir Al Mishbah dalam Sorotan' karangan Afrizal Nur menarik untuk dibaca karena pertama kalinya seorang mufasir muda mengeritik pendahulunya, M. Quraish Shihab. Penafsir-penafsir senior lainnya seperti Buya Hamka, tidak ada yang mengeritiknya.
KEMBALI KE ARTIKEL