Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kritik untuk Tafsir Al Mishbah

27 November 2022   13:17 Diperbarui: 27 November 2022   13:18 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Buku berjudul 'Tafsir Al Mishbah dalam Sorotan' karangan Afrizal Nur menarik untuk dibaca karena pertama kalinya seorang mufasir muda mengeritik pendahulunya, M. Quraish Shihab. Penafsir-penafsir senior lainnya seperti Buya Hamka, tidak ada yang mengeritiknya.

Diantara yang dikritik Afrizal adalah kutipan pandangan mufasir dari kalangan Syi'ah, menyatakan yang musrik adalah penyembah berhala sedangkan Kristiani dan Yahudi adalah Ahli Kitab. Afrizal menulis, "Prof. Quraish suka berubah-ubah dalam pemikiran dan penafsiran atau unpredictable.

Bagi masyarakat Islam yang awam, sebenarnya tidak ada masalah dengan tafsir Qur'an yang ditulis siapapun. Mereka sudah cukup puas dengan uraian yang disampaikan para ustadz di Majelis'majelis Taklim, Mesjid'mesjid dan tempat kajian lainnya. Yang berkepentingan dalam tasir Qur'an adalah mereka yang mendalami bidang Ilmu Tafsir itu sendiri. Pertanyaannya, siapa yang menjadi hakim atas kritikan yang dilancarkan Afrizal? Kalau ditanyakan kepada Quraish Shihab, berangkali beliau akan mengatakan, "Mungkin Anda benar, saya salah. Mungkin pula Anda salah, saya yang benar. Mari kita serahkan kepada Allah SWT."

Tapi seandainya Quraish Shihab ada waktu, baik juga menanggapi kritik Afrizal yang jebolan Universitas Kebangsaan Malaysia itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun