Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Jendela Dapur Rumini jadi Saksi Bisu

9 Desember 2021   07:43 Diperbarui: 9 Desember 2021   07:44 229 9


Burung liar bertebangan membawa pesan
Tanah kelahiran  Rumini Curah Bobokan
Dilereng gunung di guncang gelombang
Saat matahari kembali memuncak

Sumerupun tiba-tiba kontraksi
Pembukaan pertama hanya letupan kecil
Namun, Jendela dapurnya ikut meraung

Namun Rumini terus bertahan.
Derus abu Sumeru menggebu kesakitan
Terdengar semakin lama semakin suram

Dan akhirnya Sumeru melahirkan
Isi perut bumi pekat dan panas
Diberi nama LARVA

Hingga menerjang tembok tembok rumah
Yang tiangnya pun goyang ketakutan
Jauh sebelumnya
Diluar sana semua  sudah berhamburan
Orang gila pun ikut berlari
Kambing ternak yang baru saja beranak
Telat untuk menyelamatkan diri

Sapi sapi yang terikat mati dengan daging terkelupas
Tak ada tempat untuk seekor semutpun di desa Rumini

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun