Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Kuda Arab di Dieng - Tertawa Telat #3

4 April 2024   23:15 Diperbarui: 9 April 2024   11:58 36 0
Cerita no. 3 ini tepat diceritakan pada sesi menjelang break dari suatu pelatihan. Bisa sebagai filler atau sebagai ilustrasi ketika membahas tentang excitement atau rasa meluap-luap sehingga kita jadi kurang hati-hati. Di samping itu sikap terlalu jumawa sering membuat kita jadi lengah.

Kuda Arab

Ada seorang teman yang crazy rich dari hasil berjualan pakaian jadi di Tanah Abang. Dia sering pergi umrah. Pada kesempatan umrah tahun ini dia pergi ke istal kuda di dekat jeddah dan melihat-lihat kuda di sana. Dia tertarik dengan seekor kuda berwarna putih yang tinggi dan gagah. Ketika dia dekati kuda itu, seorang staff istal mendekati dan mempersilahkan dia mengusap usap kuda putih itu. Lalu datang pemilik istal dan memberi penawaran agar dia mau membelinya. 

Pemilik istal bilang begini," ya Hajj, kuda ini disamping gagah dan kuat, dia mengerti bahasa Arab lho ... " ,"oh ya..." kata teman saya. Si Pemilik Istal melanjutkan "kuda ini tidak memerlukan tali yang dihentakan untuk mau berjalan. Cukup dengan bilang ...alhamdulillah ... dia akan jalan, dan kalau kita bilang ... bismillah ... dia akan berhenti." .." wah keren nih ... boleh saya coba? ." kata teman saya. 

Agar yakin dan tidak penasaran, dia mencoba menaiki kuda itu... ketika dia bilang ...alhamdulillah ... kuda itu berjalan dan ketika dia bilang ..bismillah... kuda itu berhenti. Dia coba berulang-ulang, termasuk ketika dia bilang ...alhamdulillah 2 kali, maka kecepatan lari kudanya bertambah. Wah  keren nih .."kalau saya jadi beli, bisa dikirim ke Indonesia? ke Jakarta?." "Oh tentu bisa ... ujar pemilik istal.

Setelah beberapa minggu dia kembali ke Indonesia, kudanya tiba di Jakarta dan dia istirahatkan dahulu di istalnya. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun