dengan ragu
karna dosaku terlalu
Berdiri aku di pintuMu
dengan malu
karna keluhku bertalu talu
Berdiri aku di pintuMu
dengan tersipu
karna kalbuku penuh debu
Berdiri aku di pintuMu
karna aku rindu
karna kutahu Kau cemburu
pada duniaku yang abuabu
Pelan kuketuk pintuMu
lewat kidungan doa
lewat senandung puja
lewat kumandang tasbih, tahmid pun takbir
kuhiasi jemari dengan ratusan istighfar
kulingkupi tubuh dengan jubah Laa illa ha illallah
kutengadahkan tangan
memunajatkan lafadz
adakah pintuMu terbuka?
Berdiri aku di pintuMu
dengan termangu
karna alpaku
Diah, 08042020