Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

5 Kebiasaan dalam Drakor yang Dapat Dicontoh untuk Mewujudkan Net-Zero Emissions

23 Oktober 2021   18:36 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:40 248 11
Net-Zero Emissions sebagai program pemerintah adalah tugas kita semua untuk membantu mewujudkannya. Tindakan-tindakan kecil kita meski sederhana sangat berarti untuk mendukung  terwujudnya Net-Zero Emissions selambat-lambatnya pada tahun 2060 mendatang.

Jadi apa saja sumbangan tindakan kita untuk mendukung Net-Zero Emissions ? Sangat banyak, karena pada dasarnya diri kita dapat melakukan banyak hal meski dalam upaya sederhana.

Bagi penikmat drama Korea, banyak adegan-adegan dalam drama yang dapat kita contoh sebagai upaya terwujudnya Net-Zero Emissions. Berikut selengkapnya :

1. Membawa kantong belanja sendiri saat belanja

Pasti sudah tidak asing lagi kalau banyak drama Korea yang menyajikan adegan belanja. Dalam banyak drama, tokoh yang sedang berbelanja tampak menggunakan kantong belanjaan dari kain yang dibawa sendiri dari rumah.

Contohnya dapat kita lihat dalam drama Yumi's Cells yang saat ini sedang on going. Yumi saat berbelanja pasti membawa kantong belanjaan sendiri. Bahkan ketika membeli sayuran, Yumi juga memasukkan belanjaan kedalam kantong kain miliknya.

Selain ramah lingkungan, Yumi juga tampak sebagai jalan-jalan biasa. Barang belanjaannya terkemas dalam kantong kain yang dapat dibawa seperti tothbag. Jadi lebih stylish juga yakan ?

Atau masih ingat dalam drama Goblin. Grim reaper dan goblin ahjussi saja saat belanja daun bawang juga menggunakan kantong belanjaan kain.

Jadi upaya seperti ini juga bisa kita terapkan untuk mendukung Net-Zero Emissions ya. Karena tanpa kita sadari, kantong plastik bekas belanjaan menyumbang volume sampah plastik yang lumayan besar. Hal ini karena belanja termasuk kebutuhan pokok yang setiap hari pasti ada manusia yang melakukannya.

2. School food ramah lingkungan


Satu hal yang pasti muncul dalam drama Korea tema sekolah adalah school food mereka yang sangat khas. Jadi kantin sekolah didesain dengan menyediakan menu makanan yang mana tidak memerlukan plastik atau bahan berbahaya lain seperti styrofoam.

Kantin ala drakor biasanya seperti rumah makan prasmanan. Jadi menu sudah disediakan dan siswa mengambil dengan piring makan khusus yang telah disediakan.

Selain membuat asupan siswa dapat terkontrol, hal ini tentu saja sangat baik dalam menyumbang usaha Net-Zero Emissions. Karena langsung dimakan ditempat, tidak perlu menggunakan bungkus makanan dan juga kantong plastik untuk membawanya.

3. Budaya cashless

Pernahkah kalian memperhatikan detail adegan bus dalam drama Korea ? Dan kalaupun tidak memperhatikan, kita pasti akan langsung tau kalau pembayaran bus di Korea menggunakan kartu bus.

Jika ada yang menggunakan uang tunai, mereka adalah orang yang belum memiliki kartu bus. Dan dalam aturannya, sebaiknya memang menggunakan kartu bus. Jadi mayoritas orang pasti memilikinya.

Dalam beberapa belanja sederhana, juga sering ditampakkan transaksi non tunai. Meski terkadang sebagai bentuk iklan, namun hal ini juga dapat sekaligus digunakan sebagai edukasi masyarakat untuk beralih ke pembayaran non tunai.

Proses peredaran uang, mulai dari percetakan hingga penarikan uang lusuh untuk diganti yang baru juga menyumbang emisi. Kalau di Indonesia sendiri problem uang lusuh banyak ditemukan. Jadi bisa kita bayangkan berapa emisi yang dihasilkan dari proses peredaran uang.

Di era society 5.0 ini juga sudah banyak orang yang mulai menerapkannya. Beragam dompet digital seperti Gopay dan OVO juga turut mempermudah masyarakat untuk bertransaksi secara cashless atau non tunai.

4. Jalan kaki untuk perjalanan jarak dekat

Tidak ada adegan drama Korea yang para tokohnya wira-wiri menggunakan motor bukan ? Kalaupun ada yang menggunakan motor atau mobil, dapat dipastikan karena jarak perjalanannya jauh.

Mereka terbiasa dengan jalan kaki saat jarak tempuhnya tidak benar-benar jauh. Anak-anak sekolah, karyawan kantor bahkan sekelas jaksa juga tak luput dari berjalan kaki.

Dan karena mayoritas orang berjalan kaki, maka tidak ada yang merasa canggung. Justru menyenangkan bagi kita para penonton drama untuk membayankannya terjadi di tempat tinggal kita.

Hal ini juga didukung dengan sarana pejalan kaki yang cukup nyaman. Area trotoar tidak tersabotase oleh pedagang atau toko-toko pinggir jalan. Sehingga orang-orang yang berjalan kaki dapat menemukan kesenangannya sendiri.

Dan poin menariknya yaitu mereka yang terlihat nyaman melakukannya. Dalam drama, kita dapat melihat kalau berjalan kaki bukanlah beban. Hal itu sudah menjadi kebiasaan. Paling tidak mereka terbiasa berjalan kaki dari tempat tinggal ke halte bus terdekat.

Kita juga bisa mulai menerapkannya dengan mengurangi penggunaan motor. Karena budaya yang tengah mengakar pada masyarakat kita adalah 'kemana-mana kupakai motor'. Bahkan ada yang sekedar pergi kewarung dekat rumah saja menggunakan motor.

Bukannya tidak boleh, tapi untuk mewujudkan Net-Zero Emissions di tahun 2060 mengapa tidak ? Untuk masa depan bumi dan juga masa depan anak-anak kita.

5. Memilah sampah saat membuangnya


Kebiasaan membuang sampah yang kerap muncul dalam drama Korea juga wajib kita tiru nih. Saat membuang sampah, mereka biasanya memilahnya mana yang organik dan mana non organik. Untuk sampah botol, mereka juga biasanya memilah sendiri dengan meremas botolnya sebelum masuk tong sampah.

Drama Korea sendiri pandai mengolah adegan membuang sampah sehingga dapat sekaligus menjadi ajang penyuluhan terhadap masyarakat. Membuang sampah biasanya juga dibumbui dengan adegan manis sehingga penonton tetap betah menyimaknya.


Memilah sampah dengan cermat seperti ini akan membuat sampah tertangani dengan baik sesuai jenisnya. Karena pada dasarnya beda jenis beda cara penanganan. Dan jika sampah terolah dengan baik, maka akan sangat mendukung Net-Zero Emissions.

***

Demikian lima perilaku sederhana yang dapat kita contoh dari drama Korea untuk membantu terwujudnya Net-Zero Emissions. Dan jika kita amati lebih dalam, dalam drama banyak perilaku lain yang bisa kita contoh.

Intinya adalah upaya-upaya yang mana saat melakukannya dapat meminimalisir gas buang, mengurangi efek rumah kaca dan juga menekan polusi udara.

Yuk mulai berkontribusi dalam Net-Zero Emissions dengan hal-hal sederhana !

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun