Simpuh syukur atas anugerah agung, belahan jiwa dalam sanubari
Datang menggarami jejak hidup, jemarinya terulur dalam kesyahduan
Debur jantung mengguncang jiwa, terlalu akbar karunia ini
Bidadari surgaku, ketulusanmu merangkai anatomi janjiku padamu
Kalau di dunia ini cuma ada dua benda, bahagia dan sengsara
Seluruh noktah bahagia kupersembahkan padamu, tanpa syarat apapunÂ
Segala genangan darah kesengsaraan, biar aku yang mereguknyaÂ
Terlarang bagiku, engkau merintih karena kuak luka