Hal ini diutarakan langsung oleh Ketua DPW IKAPPI Sulbar, Nurmansyah di Kota Mamuju, pada 4 Februari 2020.
" IKAPPI Sulbar akan gelar rembuk pedagang tradisional di enam  Kabupaten dalam waktu terdekat ini. Sejauh ini, saya sudah intens melakukan koordinasi dengan para pedagang di enam kabupaten yang ada di Sulbar," ujar  Nurmansyah
Menurut dia, rembuk pedagang pasar tradisional di Sulbar akan melibatkan pedagang di enam kecamatan yakni, Â Mamuju, Majene, Polmas, Mamasa, Mamuju Tengah dan Mamuju utara.
Dia mengakui bahwa rembuk yang akan di gelar pada bulan februari ini, sebagai langkah awal pergerakan IKAPPI Sulbar untuk merangkul semua pedagang tradisional yang ada di Sulbar.
Lanjut dia, pedagang tradisonal harus mempunyai wadah untuk bersatu agar bisa memperjuangkan hak-haknya.
" Jadi IKAPPI merupakan wadah yang sangat tepat untuk menyatukan pedagang pasar tradisional terutama yang ada di Sulbar. Apalagi, IKAPPI juga aktif sebagai organisasi yang  memberikan advokasi segala masalah pedagang pasar ", tambahnya lagi.
Selain itu, Ketua DPW IKAPPI Sulbar ini juga mengatakan, akan mengaktifkan peran IKAPPI di Sulbar dalam memperkuat  pembinaan, pendampingan dan pelatihan untuk para pedagang.
Ketika ditanya soal waktu rembuknya para pedagang di Sulbar, Â Nurmansyah mengaku sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pedagang di enam kabupaten ini.
" Insya Allah, bulan februari ini kami akan mengadakan rembuk pedagang. Kami masih  berkomunikasikan untuk menentukan waktunya," tutup dia.