Ad Hominem sendiri terjemahan (ala saya) berarti menyerang secara personal. Tentu saja yang saya maksud menyerang di sini bukan main pukul-pukulan. Biasanya ad hominem terjadi secara verbal, baik kalimat yang diucapkan secara langsung maupun dalam bentuk tulisan. Hal ini paling sering terjadi pada berbagai diskusi atau debat.
Berikut contoh Ad Hominem yang boleh Anda amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- "Pantas saja argumentasi Anda lemah, lah Anda cuman tamatan SD"
- "Jangan mempermalukan diri Anda dengan argumen seperti itu, belajar lagi sana"
- "Dasar goblok, pendapat Anda tidak relevan"
- "Anda tidak level untuk berdiskusi dengan saya"
- "Ngakunya ustad, tapi kok jawab begitu saja tidak bisa"
- "Jangan mempermalukan dirilah. Tapi kalau tidak merasa malu ya tidak apa-apa"
- "Anda bukan orang yang siap diajak diskusi dan tidak siap belajar dengan orang lain. Maaf kalau tanggapan Anda tidak saya hitung."
- "Ini apa ini yang ditulis? Bagi saya ini komentar ABG"