engkau berkata tentang cinta
aku bergumam tentang rindu rindu
mereka bertengkar tentang hukum hukum
jika akhirnya waktu akan berujung pada titik nol
tempat kita dulu bersama dalam langkah
lalu menjadi aku, engkau dan tentu mereka juga
" Kitakah penganut Ibrahim yang sejati??"
rumput akan tetap menghijau walau domba melintasi
setelah berabad-abad waktu menyeberangkan asa
ketika aku, engkau serta mereka jadi sirna
bumipun akan dicetak ulang digelar bagai roti putih
di saat itu aku mungkin lupa siapa ibu dan ayahku
cinta menjadikan aku. kau dan mereka satu titik
lalu kita nyanyikan lagu yang sama
"Tuhan ampuni aku."